STMKG

STMKG GELAR KULIAH UMUM: FUNDAMENTAL EARTHQUAKE PHYSICS

Tangerang (11/07) — Tepat pada pukul 10.00 WIB, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) mengadakan kuliah umum bertemakan “Recent Earthquake Rupture Imaging and New Insights to Fundamental Earthquake Physics”. STMKG mengundang Prof. Shengji Wei, Ph.D. dari Earth Observatory of Singapore sebagai pembicara pada kesempatan kali ini. Kegiatan yang diadakan di Ruang Kuliah Umum (RKU) ini dihadiri lebih dari 100 partisipan, termasuk pejabat struktural STMKG, tenaga pendidik, dan taruna/i STMKG. Kuliah umum ini memberikan kebaharuan tentang bagaimana pecahnya suatu kejadian gempa dapat dicitrakan menggunakan metode terkini.

Sebagai Plt. Ketua STMKG, Suko Prayitno Adi menyampaikan rasa terbukanya untuk menyambut Prof. Shengji Wei, Ph.D agar dapat membagikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada sivitas akademika STMKG. Suko menyampaikan pula seberapa banyak partisipan yang menghadiri kuliah umum ini. “Ada sekitar 200 kantor cabang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang turut menghadiri kuliah umum secara daring,” ujarnya sewaktu menyampaikan opening speech. Beliau menambahkan bahwa melalui kegiatan ini mampu menjadi pemacu semangat para peserta, terutama para taruna/i STMKG, agar tergerak dalam akselerasi keilmuan, terutama ilmu kegempaan.

Shengji Wei menyampaikan pemaparan kuliah umum
Sumber: Alensa STMKG 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan kuliah umum oleh Prof. Shengji Wei, Ph.D. dengan menyampaikan tentang bagaimana kerugian yang diakibatkan oleh gempa besar semakin tahun semakin meningkat.  Hal inilah yang menimbulkan suatu alasan tentang pentingnya memahami bagaimana interior bumi dapat mengalami pecah, untuk kemudian dicitrakan dan dipahami karakteristiknya menggunakan berbagai macam data yang ada. Beliau mengambil tiga contoh gempa besar yang pernah terjadi di dunia, yaitu gempa megathrust Kemadec, gempa mega-strike-slip Turki, dan gempa mega-intraslab Laut Okhotsk. Melalui penerapan metode terkini bernama Back Projection, ketiga gempa tersebut memiliki karakteristik tertentu sehingga dapat digunakan untuk menentukan faktor yang mengatur radiasi energi seismik frekuensi tinggi dan kecepatan pecahnya suatu gempa. 

Penyerahan cenderamata oleh Plt. Ketua STMKG kepada narasumber
Sumber: Alensa STMKG

 Secara keseluruhan, kuliah umum telah terlaksana dengan baik dan lancar tanpa ada halangan suatu apapun. Tampak antusiasme para peserta terhadap pemaparan yang disampaikan oleh narasumber. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka. Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi dan penyerahan cenderamata oleh STMKG kepada Prof. Shengji Wei, Ph.D. Kegiatan ini diharapkan mampu memacu semangat para partisipan sekaligus memberikan insight serta informasi keilmuan yang baru untuk diterapkan bagi keberlangsungan keilmuan di dunia secara umum dan BMKG secara khusus. 

Pewarta: Fachrur Surya Amanna dan Qisthi Mursyida
Editor: Salsabila Nurul Izzah dan Marzuki Sinambela