Tangerang Selatan (24/12)—Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) menyelenggarakan kegiatan pelatihan calon asesor kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) STMKG. Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang pembina STMKG, termasuk di dalamnya terdapat beberapa orang praktisi BMKG. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai lembaga yang berwenang dalam penjaminan mutu kompetensi tenaga kerja, memberikan sejumlah pelatihan kepada para peserta selama empat hari, terhitung dari tanggal 20 Desember hingga 24 Desember 2023.
Kegiatan diawali dengan dilaksanakannya serangkaian pelatihan dan seminar yang disampaikan oleh beberapa Master Asesor dari BNSP. Berbagai berkas juga harus disiapkan demi terlaksanakannya proses pelatihan dan uji kompetensi bagi para calon asesor BMKG. Tampak sekali suasana sibuk dan penuh fokus yang dirasakan oleh para peserta. Namun, hal itu tidak menjadikan penghambat demi kegiatan ini dapat terselenggara secara lancar dan menghasilkan output yang mampu dipertanggungjawabkan. Di sini, keterlibatan taruna/i STMKG juga menjadi poin penting lain dimana kontribusi taruna/i sebagai manpower mampu memberikan daya dorong dan tenaga bantuan demi suksesnya kegiatan ini.
Pada penutupan kegiatan, Tetty Desiarty sebagai salah satu Master Penguji menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan kompetensi calon asesor layaknya lampu lalu lintas. Hal ini tercermin dari beberapa berkas yang menggunakan map berwarna merah, kuning, dan hijau, di mana hijau bermakna peserta siap menjadi seorang asesor. Suko Prayitno Adi selaku Plt. Ketua STMKG sekaligus Ketua Dewan Pengarah LSP P1 STMKG, dalam sambutan sekaligus penutup kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu momen bersejarah di STMKG. Hal itu dikarenakan pada momen ini lah STMKG dan BMKG pertama kalinya mampu menghasilkan tenaga asesor. Beliau menambahkan bahwa diharapkan nantinya para asesor akan menyebar ke berbagai UPT untuk memberikan asesmen dan pelatihan kepada para pegawai BMKG di seluruh Indonesia.
Kegiatan pelatihan calon asesor ini tentunya bukan hanya sekedar serangkaian kegiatan yang secara formalitas harus dilakukan, tetapi juga dapat menjadi titik awal untuk membangun STMKG dan BMKG secara lebih teruji dan dapat dipertanggungjawabkan. Diharapkan, melalui segenap tenaga dan pikiran yang dicurahkan oleh para peserta, calon asesor STMKG mampu dinyatakan kompeten dan siap berjuang demi keberlangsungan kompetensi pendidikan di STMKG dan mutu tenaga kerja di BMKG.
Pewarta: Fachrur Surya Amanna
Editor: I Putu Putra Wira Sarwa Yudha dan Adi Widyatmoko