Tangerang Selatan (08/12)—Pada hari Jumat, 8 Desember 2023, telah dilakukan asesmen lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terkait akreditasi institusi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG). Kegiatan ini dilangsungkan pada pukul 08.30 WIB di Kampus STMKG. Asesmen lapangan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan akreditasi institusi kampus STMKG, setelah tahapan sebelumnya dilaksanakan pengumpulan berkas dan asesmen lainnya secara daring. Kegiatan ini dihadiri oleh para asesor yaitu Made Sudarma, Antonius Nanang Tyasbudi P., dan Eva Banowati, para Kepala Pusat dari BMKG, pimpinan STMKG, dosen STMKG, alumni STMKG, dan taruna/i STMKG.
Dalam sambutannya, Plt. Ketua STMKG, Suko Prayitno Adi mengutarakan bahwa kegiatan akreditasi sangatlah esensial, terutama bagi STMKG yang hendak membuka program magister dan Badan Layanan Umum (BLU). “Persiapan akreditasi sudah dilakukan selama kurang lebih empat hingga lima bulan lamanya, didukung oleh seluruh stakeholder yang terlibat, tentunya kami sudah siap untuk memiliki legacy bahwa kampus kita sudah terakreditasi secara nasional” tambahnya dalam wawancara terpisah. Made Sudarma selaku perwakilan tim asesor menyampaikan bahwa akreditasi adalah amanah undang-undang yang disalurkan melalui 24 standar dan dikembangkan menjadi 9 instrumen atau kriteria. “Be proactive take initiative, walau tidak ada yang sempurna. Kami akan sangat senang dan berbahagia jika STMKG semakin berkualitas dan maju” tambahnya.
Pada kegiatan ini, beberapa penilaian dilakukan guna menilai mutu STMKG secara objektif dan fair. Penilaian pertama dilakukan kepada para pimpinan, yaitu Plt. Ketua STMKG, Kepala Bagian, Kepala Subbagian, dan Kepala Program Studi. Secara terpisah, penilaian juga dilakukan kepada para dosen selaku tenaga pendidik, pegawai dan pejabat BMKG selaku user dari para lulusan STMKG, para alumni STMKG, dan para taruna/i STMKG selaku stakeholder. Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG A. Fachri Radjab, menyampaikan bahwa lulusan STMKG dari sisi kemampuan teknis dan operasional sudah sangat siap untuk bekerja di BMKG selaku petugas operasional. “Harapan kami, para lulusan STMKG selaku ASN harus menguasai tiga kompetensi, yaitu kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi socio-cultural” tambahnya. Semoga, STMKG dapat terus menjadi institusi yang bermutu dan dapat menghasilkan lulusan terbaiknya untuk mengabdi di BMKG.
Pewarta : Manda Nurrohman Akuba dan Imaz Arditya Pamungkas
Editor : Alrachmah Wahyuningsih Prasetya dan Marzuki Sinambela