Jakarta Pusat (28/10)—Telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-95 yang bertempat di halaman Kantor Pusat BMKG. Upacara ini dihadiri oleh seluruh pegawai pusat BMKG dan taruna/i STMKG sebagai petugas upacara. Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia”.
Bapak Dwi Budi Sutrisno selaku Inspektur Upacara menyampaikan amanat upacara dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI). Dalam amanatnya, beliau mengajak pemuda/i Indonesia untuk membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri di era perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat. Secara keseluruhan, kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan lancar.
BMKG berkomitmen untuk mengoptimalkan peran pemuda di ruang lingkup kerjanya. “Untuk membuat BMKG kuat dan berkelas dunia, maka kita harus mempunyai SDM yang unggul, salah satunya dengan program 500 doktor. Untuk pegawai BMKG di bawah 35 tahun harus sekolah di luar negeri, agar BMKG bisa berwawasan internasional sebagai global player. Dengan demikian, harapan kita 10 hingga 20 tahun lagi akan memberikan kontribusi luar biasa bagi BMKG”, ujar Dwi Budi Sutrisno dalam wawancara terpisah.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa BMKG juga ikut turut aktif dalam memberikan informasi MKG secara cepat, tepat, akurat, mudah dipahami, dan luas jangkauannya. Hal ini bertujuan untuk keselamatan dan kesejahteraan, seperti peringatan cuaca ekstrem, peringatan dini tsunami, sekolah lapang iklim dan sekolah lapang cuaca nelayan. Pada akhirnya semua hal ini akan berdampak pada kemajuan Indonesia.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi momen penting untuk menginspirasi semangat generasi muda Indonesia dalam memajukan bangsa. Generasi muda, khususnya di lingkungan BMKG memiliki peran penting untuk berkontribusi memajukan Indonesia melalui penyebaran informasi MKG yang berkualitas. Oleh karena itu, diperlukan tekad kuat untuk mewujudkan kemajuan dan perubahan positif bagi negara ini.
Pewarta : Naufal Kamil Fauzi dan Kurniawan Eko Putra
Editor : Alrachmah Wahyuningsih Prasetya dan Marzuki Sinambela